Anda Kristen?

Oleh: Hendry

Anda Kristen? Anda bergereja? Anda mencintai Tuhan? Tahukah anda seharusnya kalau kita menjawab semua pertanyaan di atas dengan kata “iya”, seharusnya kita menjadi Kristen yang radikal. Namun kenyataannya kita tidak seperti itu bukan? kehidupan kita biasa-biasa saja dengan suatu kekristenan, bahkan kita cenderung lebih tertarik membahas hal tentang politik, berita, gosip, dan semua tentang dunia ini daripada hal tentang Tuhan.


Mungkinkah kita dapat dikatakan orang Kristen, jikalau kita lebih menyukai pembahasan soal dunia dari pada Tuhan? Manakah yang kita lebih cintai; Rumah kita atau Tuhan? Mobil kita atau Tuhan? Pekerjaan kita atau Tuhan? Sekolah kita atau Tuhan?

Semua kita jikalau diperhadapkan dengan pertanyaan yang seperti ini, pasti akan berkata, “oh tentunya saya lebih mencintai Tuhan.” Jikalau kita malam hari ini kehilangan mobil, rumah, pekerjaan, dan sekolah kita apakah yang akan kita lakukan? Pastinya kita akan benar-benar merasa sedih dan terpuruk seperti ada bagian yang terhilang, namun apa yang kita lakukan ketika malam ini kita tidak mencari Tuhan? biasa-biasa saja bukan? tidak ada suatu bagian dalam diri kita yang merasa hilang?

Lalu apakah kita masih dapat di katakan seseorang yang percaya atau pengikut Tuhan sejati, dengan kehidupan kita yang benar-benar rusak di mata Tuhan? Tahukah kita apa yang di maksud dengan Kristen? Mungkin kita mengerti Kristen ialah pengikut Kristus, namun benarkah kita benar-benar menjalankan apa yang di maksud dengan Kristen, atau pengikut Tuhan?

Alkitab berkata dalam 1 Yohanes 2:6 barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

Apa yang kita pikirkan dengan ayat ini? Wajib hidup sama seperti Kristus dalam hal apa? Jawabannya ialah dalam semua aspek. Hidup sungguh-sungguh di hadapan Tuhan Yesus adalah harga mati seorang pengikut-Nya Atau bahasa lainnya radikal.

Jika kita tidak berusaha hidup sungguh-sungguh di hadapan Dia, Alkitab berkata dalam 1 Yohanes 2:18-19; “Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.”

Alkitab mengatakan mengenai kita yang tidak mau hidup sungguh-sungguh di hadapan Tuhan, tidak lain dan tidak bukan kita adalah antirkristus, yaitu orang yang mengaku percaya namun tidak benar-benar percaya, bahkan menyangkal Tuhan itu sendiri, dan tahukah anda, antikristus ini ada di tengah-tengah kita di dalam persekutuan gereja kita. Bisa jadi teman-teman kita atau bahkan diri kita sendiri.

Antikristus adalah orang-orang yang masih mencintai dunia ini dan dirinya sendiri. Antikristus adalah orang yang tidak pernah berpikir tentang kebangunan rohani di gerejanya dan kebangunan rohani di dirinya sendiri, pusat hidupnya hanyalah kesuksesan dunia ini. Antikristus adalah orang yang tidak pernah berdoa dan bergumul untuk orang lain yang masih tersesat.

Antikristus adalah orang yang tidak pernah benar-benar serius dengan persekutuan rohaninya, mereka cenderung lebih suka bersahabat dengan orang-orang dunia yang dia anggap lebih asyik dan gaul. Antikristus adalah orang yang sangat toleransi dengan hal duniawi. Antikristus adalah orang yang tidak pernah berpikir tentang kehendak Tuhan. Antikristus adalah orang-orang yang masih belum memprioritaskan Tuhan di atas segalanya. Itulah definisi antikristus sesungguhnya.

Analoginya seperti ini, jikalau kita adalah seorang anak raja yang dilahirkan di kalangan suasana raja, logikanya hal-hal yang membuat kita senang ialah hal-hal kerajaan. Contoh bagaimana membuat kerajaan menjadi lebih baik, bagaimana membuat kerajaan menjadi nyaman dan kondusif dan segala hal yang berhubungan dengan kerajaan. Yang tidak berhubungan dengan raja dan kerajaan pasti tidak akan kita utamakan bahkan tidak akan kita pedulikan, jikalau kita pedulikan kemungkinan kita bukan anak raja tetapi tetangga anak raja.

Begitu juga dengan kita sebagai anak Tuhan Yesus raja segala orang benar, seharusnya kita mempedulikan hal tentang Tuhan Yesus dong! Bagaimana membuat Tuhan Yesus senang, Bagaimana caranya memuliakan nama Yesus. Seharusnya kita tidak mempedulikan hal-hal yang tidak berhubungan dengan Tuhan, Logis kan? Jikalau kita masih mempedulikan hal yang di luar Tuhan, logikanya kita bukanlah anak Tuhan, berarti kalau kita bukan anak Tuhan, kita adalah musuh Tuhan, berarti kita adalah antikristus.

Mari kita bandingkan hidup kita dengan orang-orang kristen di negara China. Di sana mengaku Kristen resikonya adalah di bunuh, namun di Indonesia mengaku kristen tidak ada resiko seperti itu. Apakah dengan resiko seperti itu kita menjadi kasihan terhadap orang kristen di China? Menurut orang non kristen di China dan menurut iblis, orang Kristen di sana sangat berbahaya, maksudnya mereka biasanya sangat radikal dan dapat mempengaruhi sesamanya, sementara orang kristen di Indonesia hampir tidak mempunyai dampak yang berarti terhadap sesamanya.

Kasihan bukan orang kristen di negara kita? Ternyata kehidupan kristen kita hanya luarnya saja, kita tidak serius mau dipakai oleh Tuhan dan kita tidak ingin menyerahkan hidup kita seutuhnya.


Andai saja orang-orang percaya di Indonesia dapat lebih sungguh-sungguh lagi, pasti iblis tidak akan tertawa, tetapi akan gemetar dengan kekristenan kita, bukankah begitu kawan?
Sumber:
hendrykornelius08.blogspot.com
Situs Anda:
hendrykornelius08.blogspot.com