Dari Ulat Menjadi Kupu-Kupu

Oleh: Sunanto

Rom 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.“

[block:views=similarterms-block_1]

Sebagai seorang pecinta keindahan, saya sangat menyukai kupu-kupu sebab serangga ini mempunyai sayap yang sangat indah. Selain itu setiap kupu-kupu memiliki corak dan warna yang berbeda sehingga sulit menemukan kupu-kupu yang sama persis. Namun kupu-kupu yang indah tersebut sebenarnya berasal dari ulat kepompong yang mana sama sekali tidak menarik untuk dipandang bahkan bagi beberapa orang agak menjijikkan. Untuk menjadi kupu-kupu yang indah dan dapat terbang, ulat kepompong harus mengalami sebuah perubahan (transformasi) yang disebut juga proses metamorfosis.

Kata berubahlah pada ayat diatas berasal dari kata ‘metamorphoo’ yang artinya diubah, ditrasformasikan atau berubah bentuk. Oleh karena itu proses perubahan (transformasi) yang kita alami dapat digambarkan seperti proses yang dialami oleh ulat kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu.

Satu waktu ada seseorang menemukan ulat kepompong di sebuah pohon yang ada dipekarangan rumahnya. Karena tidak dapat terbang akhirnya sang kupu-kupu tersebut menjadi mati. Orang yang berniat untuk membantu sang kupu-kupu malah tanpa disengaja telah membuat kupu-kupu tersebut mati muda.

Proses perubahan (transformasi) dalam kerohanian kita menuntut penderitaan dan perjuangan sebab itu merupakan peraturan Allah. Kunci kemenangan Yesus adalah penyerahan hidupNya yang total kepada Bapa. Jika kita ingin mengalami kemenangan dalam setiap ujian dan tantangan yang melanda hidup kita maka kita juga harus berani menyerahkan hidup kita sepenuhNya kepada kehendak Allah. Semakin cepat kita menyerah semakin cepat kemenangan itu dapat kita raih.

Beberapa tahun belakangan ini kata transformasi menjadi kata yangsangat populer di kalangan kristiani Indonesia. Saya agak terkejut ketika beberapa waktu yang lalu seseorang bertanya kepada saya kapankah akan terjadi transformasi di Indonesia sebab sudah doa begitu lama kok sepertinya tidak terjadi apa-apa. Saya percaya bahwa Tuhan ingin mentransformasi bangsa ini tetapi saya percaya hal itu hanya akan terjadi bila sudah cukup banyak jumlah orang Kristen di Indonesia yang sudah ditransformasikan hidupnya. Akan tetapi, hal itu tidak akan terjadi jika kita sebagai gereja tidak terlebih dahulu mengalami transformasi tersebut. Saya percaya, hari-hari ini Roh Kudus sedang bekerja di setiap denominasi gereja yang ada di negeri ini untuk mencari orang-orang yang bersedia Dia pakai untuk mengubah negeri ini. Dengan mata iman, saya telah melihat datangnya sebuah pasukan besar dari berbagai denominasi gereja yang akan dipakai oleh Tuhan untuk mengubah dan membawa negeri masuk ke dalam tujuannya. Semoga anda termasuk salah satu anggota pasukan yang dipilih oleh Allah tersebut !