Kesaksian

William Cutts

Tiba-tiba pintu rumah bersalin terbuka. Seorang dokter dengan pakaian khusus keluar. "istri anda dalam keadaan baik, namun sayang keadaan bayinya membahayakan jiwa istri anda. ada satu hal yang harus anda putuskan, keselamatan istri anda atau bayinya. Saya tahu hal ini sulit, namun kami telah berusaha sekuat mungkin. Akhirnya kami harus menemui anda, sebab keputusan anda amat menentukan, jika anda sudah siap, silahkan kami dihubungi dan menandatangi formulir ini." Setelah berkata demikian dokter tsb memeluk bahu pria yang diajak bicara.

Sorot matanya dibalik kaca mata yang tebal memberi semangat pada pria yang tubuhnya gemetar. Pria yang sedari tadi gelisah, sekarang bertambah gemetar setelah menerima berita yang meluncur dari mulut dokter yang memeluknya. Baca selengkapnya ... about William Cutts

Sebuah Kisah Dari Afrika

Pada tahun 1921, dua pasang suami istri dari Stockholm (Swedia), menjawab panggilan Allah untuk melayani misi penginjilan diAfrika. Kedua pasang suami istri ini menyerahkan hidupnya untuk mengabarkan Injil dalam suatu kebaktian pengutusan Injil. Mereka terbeban untuk melayani negara Belgian Kongo, yang sekarang bernama Zaire. Mereka adalah David dan Svea Flood, serta Joel dan Bertha Erickson. Baca selengkapnya ... about Sebuah Kisah Dari Afrika

Berjuang dengan Maut Diatas Mobil

Malam itu hujan deras luar biasa membasahi dusun Wates, waktu telah menunjukan jam 7,30, jemaat baru sebagian yang hadir untuk kebaktian malam, hati ku bertanya-tanya, kenapa masih banyak keluarga yg belum hadir, apakah hujan yang menghalangi mereka? Ataukah terlalu cape mereka, karena siang harinya warga dusun Wates baru saja merayakan Saparan, dimana seluruh warga dusun tsb. Merayakan bulan Sapar seperti lebaran, tiap keluarga memasak paling tidak memotong seekor ayam dan membuat jenang, pokoknya hari itu aku kenyang sekali, tiap warga mengundangku untuk mencicipi masakan keluarga mereka, kita tidak etis kalau diundang warga tidak makan, walau aku sudah katakan, "kulo nembih mawon "(aku baru saja makan), tidak sopan kalau tuan rumah sudah menyediakan makanan kita tidak makan, biarpun sedikit kita harus makan. Baca selengkapnya ... about Berjuang dengan Maut Diatas Mobil

Sebuah Cerita Kecil

Penulis : Ludi Hasibuan

Siang hari ini terasa panas sekali. Duduk sendirian di dalam bus kota PPD Patas 2 jurusan Cililitan Kota. Walaupun penumpangnya bisa dihitung dengan jari dan hampir semua jendela yang ada di bis ini terbuka tetap saja udara panas di dalam bis tidak berkurang.Terlebih lagi kemacetan yang menggila di jalan Hayam Wuruk semakin membuatku pusing dan berkeringat. Baca selengkapnya ... about Sebuah Cerita Kecil

Harapan Seorang Pemabuk

Berikut ini adalah kesaksian dari salah seorang misionaris (pendeta dari Korea) yang melakukan pelayanannya di Afrika Selatan.

Ladang misiku adalah suatu wilayah di Naral, yang ada di bagian timur Afrika Selatan. Saat ini, aku bekerja di dua tempat yaitu di suatu daerah perkotaan bernama Kwamashu dan daerah pertanian bernama Ruganda. Baca selengkapnya ... about Harapan Seorang Pemabuk

Terjadilah Apa Yang Tak Pernah Kau Bayangkan!

Penulis : Tema Adiputra

Seorang teman saya yang sekarang posisinya sebagai General Manager di sebuah perusahaan bercerita, dulu di tempat kerja sebelumnya, boss-nya seorang pria ganteng dan atletis (katanya! mirip tokoh Eric Estrada bintang film Chips) memiliki kebiasaan unik. Setiap pagi sebelum pergi ke kantor si boss itu berdiri di muka cermin, lalu menatap bayangan dirinya terutama wajahnya, dan berkata : kau pasti akan sukses hari ini! Hal itu sudah menjadi rutinitasnya dan memang menjadi pemacu semangat kerjanya hari itu. Dan memang benar kesuksesan pun diraihnya. Seperti yang ditekadkan dan dibayangkannya pada pagi hari dia bercermin itu. Baca selengkapnya ... about Terjadilah Apa Yang Tak Pernah Kau Bayangkan!

Bruder Henk

BRUDER Henk (59) tiba-tiba memutus pembicaraan dan batal menyuap nasi. Sorot matanya tajam mengikuti gerakan benda mungil tak beraturan di sela-sela pepohonan taman di belakang sebuah rumah di kawasan Jakarta Selatan. "Itu kupu-kupu pendatang di Papua," kata dia menelisik. Bruder kelahiran Heerlen, Belanda, itu selain seorang misionaris juga dikenal sebagai pencinta serangga sejati, khususnya kupu-kupu. Baca selengkapnya ... about Bruder Henk

Pages