Renungan

Hasil Percakapan Goa dan Matahari

Penulis : Manati I. Zega

Belum lama ini, saya membaca beberapa buku tentang dongeng anak-anak. Dalam sebuah buku disebutkan demikian. Suatu hari terjadi percakapan saling menyombongkan diri di antara Goa dan Matahari. Goa berkata: "akulah sumber kegelapan. Barangsiapa yang mendekat kepadaku pasti akan mengalami kegelapan yang luar biasa. Tidak ada alasan baginya untuk lepas dariku. Pasti tidak ada yang mampu mengalahkan aku di dalam dunia ini. Akulah raja di atas segala raja, yakni raja kegelapan. Karena itu, jika seseorang berani mencoba masuk, pasti akan tersesat di dalamku." Baca selengkapnya ... about Hasil Percakapan Goa dan Matahari

Kisah Batu Jalanan

Penulis : Kristian. N

Seorang musafir sedang berjalan menyusuri jalan setapak menuju sebuah kuil. Tinggal sekitar 200 meter lagi, ketikadi dijumpainnya sebuah pohon asam yang begitu rindang. "akhirnya aku sampai juga. Ah alangkah nyamannya jika aku beristirahat di bawah pohon ini", pikir musafir. Kemudian dia pergi menepi, dan duduk di bawah pohon itu. Diambilnya bekal makanan dan minuman, lalu bersantaplah ia. Baca selengkapnya ... about Kisah Batu Jalanan

Jangan Takut Menjadi Anak Raja

Penulis : Kristian.N

"Jangan takut menjadi anak Raja". Sebuah kalimat yang terdengar aneh di telinga kita. Jika dipikir, apa yang perlu ditakutkan jika kita menjadi seorang anak raja? bukankah sebagai anak raja berarti kita dekat dengan sumber kekuasaan. Kita tidak perlu takut dengan apapun. bahkan kita bisa melakukan apapun yang kita mau? lalu kenapa kita harus takut? Tidak, tidak demikian. Kalimat di atas sebenarnya cukup beralasan, dan benar. Setidaknya jika kita memandang dari sisi kita sebagai orang percaya. Sebagai orang percaya, Allah tidak hanya memulihkan kita, tapi juga telah mengangkat kita dan melayakkan kita menjadi anak-anakNya. Lalu apa sebenarnya yang akan kita alami sebagai anak Raja, sehingga kita dinasihati untuk tidak perlu menjadi takut? Baca selengkapnya ... about Jangan Takut Menjadi Anak Raja

Nafsu

Penulis : Otto

Keutamaan manusia terletak dalam pengendalian nafsunya. Raja Solaiman berkata:"Mereka yang dapat mengendalikan nafsunya, lebih besar dari seorang pahlawan". Seorang pahlawan atau orang yang terkenal karena melakukan hal hal yang besar belum tentu dapat mengendalikan nafsunya. Nafsu merupakan bagian dari keinginan manusia. Keinginan yang berlebihan biasanya disebut nafsu. Pembunuhan, zinah, penyakit, korupsi, merupakan akibat nafsu. Nafsu amarah merupakan awal dari dendam dan pembunuhan, nafsu sex, merupakan awal dari perzinahan, nafsu makan, merupakan sumber penyakit, dan nafsu akan uang merupakan akar korupsi. Baca selengkapnya ... about Nafsu

Menyerah di Sungai Yabok

Penulis : Sunanto Choa

Kej 32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

Kisah pergumulan Yakub melawan Allah di sungai Yabok merupakan salah satu kisah seru yang terdapat di Alkitab. Namun kisah ini juga mengandung sebuah pelajaran penting yang dapat diaplikasikan dalam hidup kekristenan kita. Sama seperti Yakub, kita semua satu waktu akan dibawa pada 'Sungai Yabok' yang berarti tempat pengosongan/pelepasan. Baca selengkapnya ... about Menyerah di Sungai Yabok

Allah Sumber Penghiburan

Penulis : Lucy Midyette Hobgood

Bacaan : 2 Korintus 1:3-7

Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. . Mat. 5:4 Dua tahun yang lalu, adik laki-lakiku meninggal. Satu bulan kemudian, ibu mertuaku pun meninggal. Selama musim dingin yang suram itu aku berjalan dalam lembah kesedihan dan air mata. Aku bertanya apa tujuan hidupku. Bagaimana Allah dapat menghiburku dalam kesedihan yang mendalam ini? Baca selengkapnya ... about Allah Sumber Penghiburan

Menyalahkan

Penulis : Diana Sihotang

1 Yohanes 1:9

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Di tahun terakhirku di Sekolah Menengah Atas, aku mengendarai mobil abangku. Suatu hari aku menabrak sebuah kotak pos. Aku tahu bahwa aku harus mengakuinya. Namun, aku justru menyalahkan ayahku karena tidak memperbaiki mobilku. Ketika aku sudah kuliah, aku menabrak mobil baru temanku saat mundur sehingga bagian bemper mobilnya penyok. Lagi-lagi aku bukannya mengaku, melainkan justru mempersalahkannya. Dan beberapa tahun lalu, aku berbohong demi kebanggaanku. Baca selengkapnya ... about Menyalahkan

Iman yang Baru

Penulis : Diana Sihotang

Roma 8:35

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

Sementara aku bersiap-siap melanjutkan pendidikan di luar negeri, aku khawatir dan cemas sebab aku belum pernah pergi jauh dari rumah. Imanku masih baru, dan aku takut kalau terpisah dari komunitas imanku, aku akan kembali ke dosa-dosa lamaku. Aku merasa masih terlampau muda dalam iman untuk menghadapi dunia luar seorang diri. Namun, melanjutkan pendidikan sangat penting bagiku. Baca selengkapnya ... about Iman yang Baru

Pages