Renungan

Memberikan Pujian

Penulis : Arvan Pradiansyah

Seorang pengemis duduk mengulurkan tangannya di sudut jalan. Tolstoy, penulis besar Rusia yang kebetulan lewat di depannya, langsung berhenti dan mencoba mencari uang logam di sakunya. Ternyata tak ada. Dengan amat sedih ia berkata, "Janganlah marah kepadaku, hai Saudaraku. Aku tidak bawa uang." Baca selengkapnya ... about Memberikan Pujian

Piano

Penulis : Suzianty Herawati

Kisah ini terjadi di Rusia. Seorang ayah yang memiliki putra yang berusia kurang lebih 5 tahun, memasukan putranya tersebut kesekolah musik untuk belajar piano. Ia rindu melihat anaknya kelak menjadi seorang pianis yang terkenal. Selang beberapa waktu kemudian,di kota tersebut datang seorang pianis yang sangat terkenal. Karena ketenarannya, dalam waktu yang sangat singkat tiket konser telah terjual habis. Sang ayah membeli 2 buah tiket pertunjukan, untuk dirinya dan anaknya. Pada hari pertunjukan, satu jam sebelum konser mulai, kursi telah terisi penuh, sang ayah duduk dan putranya tepat berada disampingnya. Seperti layaknya seorang anak kecil, anak inipun tidak bisa betah duduk diam terlalu lama, tanpa pengetahuan ayahnya, ia menyelinap pergi. Baca selengkapnya ... about Piano

Tags: 

Perempuan Itu

Senja telah tiba, seorang perempuan tua tiba di halaman rumahku untuk 'ngangsu' (mengambil) air seperti biasanya. Tubuhnya kurus kering, sekering tanah yang dipijaknya. Kulitnya hitam legam, sehitam perjuangan hidupnya yang seakan melulu gelap dan seakan tiada bertepikan temaram. Aku yang sedang asyik dengan kesibukan 'ndangir' (menyiangi/membersihkan) rumput-rumput liar diseputar pepohonan, dibuatnya tertegun oleh suaranya yang serak, memanggil-manggil seseorang. Aku nggak mengerti apa yang telah diucapkannya, mungkin kurang lebih demikian, 'Eeh' nak kemarilah, tolong aku dibantu!' Ia nampaknya memanggilku, tapi keraguan menyelimuti hatiku, 'Ahk' masak ia memanggilku!' Sejenak kemudian ia memanggil-manggil lagi. Setelah kusadari bahwa tidak ada orang lain disekitarku, yakinlah aku bahwa ia memanggilku. Baca selengkapnya ... about Perempuan Itu

Tags: 

Pensil

Pembuat pensil itu menaruh pensil yang baru seleai dibuatnya ke samping sebentar, sebelum ia memasukkannya ke dalam kotak. Ada 5 hal yang perlu kau ketahui, katanya kepada pensil, sebelum kau kukirim ke seluruh dunia. Hendaknya kau ingat selalu pesanku berikut ini, dan jangan sampai lupa. Yakinlah kau bakal berhasil menjadi pensil yang terhebat.

  • SATU: Kau bakal bisa melakukan banyak hal besar, tetapi hanya bila kau mau membiarkan dirimu dipegang dalam tangan seseorang.

  • DUA: Kau akan menderita tiap kali engkau diruncingkan, tapi kau butuh itu agar bisa menjadi pensil yang lebih baik.

Obrolan Dua Butir Telur

Dua butir telur sedang berdiskusi mau jadi apa mereka kelak. Telur pertama berkata dia ingin menjadi tiram...dia hanya diam dalam air dan makanan akan datang dengan sendirinya seiring dengan arus laut. Dia tidak perlu bersusah payah mengambil keputusan dan inisiatif juga tidak perlu bertanggung jawab terhadap siapapun.

Telur kedua tidak sependapat...dia ingin menjadi seekor elang dia bebas kemanapun dia ingin pergi dan bebas mengambil keputusan serta menentukan jalan hidupnya sendiri. Seekor elang tidak mengikuti arus lautan tapi bisa mengatur dan kadang kala melawan arus angin.

Dari cerita dua butir telur tadi...kira2 mau jadi yang mana??? Tiram yang cuma pasrah dan merasa puas dengan keadaan sekarang...atau seekor elang yang bebas menentukan hidupnya dan pergi kemana saja dia suka. Baca selengkapnya ... about Obrolan Dua Butir Telur

Tags: 

Mawar Berduri

Suatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah bibit mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu di kebun belakang rumahnya. Pupuk dan sekop kecil telah disiapkan. Bergegas, disiapkannya pula pot kecil tempat mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pot yang terbaik, dan diletakkan pot itu di sudut yang cukup mendapat sinar matahari. Ia berharap, bibit ini dapat tumbuh dengan sempurna. Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Dengan tekun, dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang menganggu, segera disianginya agar terhindar dari kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah tumbuh kuncup bunga itu. Kelopaknya tampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna. Pemuda ini pun senang, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil. Baca selengkapnya ... about Mawar Berduri

Pawang Ternalem: Kisah Orang Terbuang

Penulis : Martin L. Peranginangin

Banyak jalan menuju Roma. Itu ungkapan diketahui oleh banyak orang. Tapi tidak banyak yang tahu siapa yang mula-mula membangun kota Roma. Kisahnya, kira-kira tahun 753 SM, Romulus dan saudaranya Remus membangun permukiman Palatine di Italia. Dan itulah cikal bakal kota Romawi. Bila saja mereka hidup sekarang, pastilah mereka takjub melihat kemegahan kota Roma. Salah satu kota pusat peradaban dunia, pusat pemerintahan, dan belakangan menjadi pusat perhatian dunia berhubungan dengan Vatikan. Menurut sejarah Romulus dan saudaranya adalah orang buangan. Mereka dibuang ke hutan oleh ibunya, dan konon mereka disusui oleh serigala sehingga akhirnya ditemukan dan diasuh oleh Faustulus seorang penggembala sampai akhirnya mereka dewasa. Baca selengkapnya ... about Pawang Ternalem: Kisah Orang Terbuang

Tags: 

Betapa Lucunya, Tapi Nyata...

Kadang terasa berat nya apabila dibawa ke gereja untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan! Betapa lamanya melayani Allah selama satu jam; namun betapa singkatnya kalau kita melihat film.

Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa(spontan); namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan teman tanpa harus berpikir panjang-panjang. Baca selengkapnya ... about Betapa Lucunya, Tapi Nyata...

Tags: 

Ketika Bencana Menimpa

Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu. -- Mazmur 119:71

Ketika musibah gempa dan tsunami terjadi akhir tahun lalu, Tuhan mendadak muncul di mana-mana, di tempat-tempat yang tidak biasanya. Ia disebut-sebut dalam lagu, dalam puisi, dalam email di milis, dalam perbincangan antartetangga. Artikel-artikel opini di koran umum yang biasanya tabu menyinggung-nyinggung soal Tuhan, kini secara khusus mengusung wacana ketuhanan di tengah penderitaan. Ada yang bernada membela Tuhan, tidak kurang pula yang mempersalahkan Tuhan. Baca selengkapnya ... about Ketika Bencana Menimpa

Pages