Teka-Teki Seputar Salib

Oleh: Herlianto

Belum lama ini ada polemik menarik dan panjang di sebuah milis tentang "Apakah Yesus Disalib atau Tidak?", yang dilakukan seorang penganut "Jesus Seminar" dan beberapa pemilis Muslim. Argumentasi sarat disertai fakta-fakta "sejarah" dan kutipan artikel berbobot, yang pertama mempertahankan bahwa Yesus disalib dan yang kedua mempertahankan bahwa Yesus tidak disalib! Tidak ada konsensus dalam polemik itu dan masing-masing akhirnya kembali kepada "iman" dan "pendapat" masing-masing.

[block:views=similarterms-block_1]

Seminggu lalu dalam seminar di Universitas Petra di Surabaya dan menyusul di ISCS & GKY Denpasar masalah "Yesus Digugat" dibahas sambil menelusuri gugatan-gugatan tentang Yesus. Dalam pertemuan itu muncul kesimpulan "Teka-Teki Seputar Salib" yang menarik untuk direnungkan. Teka-Teki itu mencuatkan beberapa butir pertanyaan sbb.:

  1. Bagaimana dalam peristiwa yang sama Yesus bisa sekaligus tidak disalib (Islam / Injil Barnabas), disalib & hanya pingsan (Ahmadyah / Barbara Thiering), disalib & mati/matisuri (Jesus Seminar), tapi juga mati dalam kegagalan (film Jesus Christ Superstar)?
  2. Bagaimana dalam peristiwa yang sama salib bisa sekaligus menggantung Yesus (Jesus Seminar / Ahmadyah / Ahmad Deedat), atau menggantung orang yang serupa dengan dia (Islam), atau juga bukan Yesus tetapi Yudas (Injil Barnabas)?
  3. Bagaimana Yesus sebelum disalib bisa sekaligus menikah dengan Maria Magdalena (Holy Blood Holy Grail / The Da Vinci Code), atau menikah dengan Maria Magdalena lalu cerai dan kawin lagi dengan Lydia (Barbara Thiering), atau diatas Salib melamun kawin dengan Maria Magdalena lalu Maria saudara Marta ketika Magdalena mati dan berhubungan dengan Marta (film The Last Temptation of Christ), atau bahkan menikah sebelum disalib dan merayakan perkawinannya sendiri di Kana (John Shelby Spong)?
  4. Bagaimana sesudah disalib Yesus menikah dengan Maria Magdalena dan memiliki keturunan yang tinggal di Perancis Selatan (buku Holy Blood Holy Grail), memiliki keturunan yang tinggal di Inggeris (The Da Vinci Code), atau juga keturunannya tinggal di Kashmir-India (Ahmadyah), atau bahkan menikahi tiga isteri Maria Magdalena, Maria saudara Marta dan Marta dan memiliki beberapa anak (film The Last Temptation of Christ)?
  5. Bagaimana Yesus yang disalib hanya membuatnya pingsan/matisuri lalu di kemudian hari mati dan tidak bangkit (Ahmadyah / Jesus Seminar / Barbara Thiering), tetapi Yesus sekaligus dikatakan dibiarkan mati terlantar dan mayatnya dimakan anjing (tokoh Jesus Seminar John Dominic Crossan dalam bukunya "Jesus: A Revolutionary Biography"), lalu ada yang mengatakan mati tapi kemudian bangkit secara roh (Saksi-Saksi Yehuwa)?

Pandangan-pandangan para penggugat berbeda-beda dan tidak ada konsensus dan kesepakatan di kalangan ini, mengapa pendapat mereka membuat kita bingung? Bila belum ada alternatif yang tunggal dan meyakinkan, bukankah terlebih baik kita menerima kebenaran laporan para rasul yang memberitakan Yesus disalib, mati, dikuburkan, dan bangkit dari antara orang mati dengan suatu tubuh kebangkitan yang sekaligus jasmani tetapi juga rohani?

Berbicara soal kebenaran, sekalipun "Pengajaran Salib" disebut sebagai "Fakta Iman" oleh sebagian orang bisa saja kesaksian para rasul yang tulus dan jujur mengungkapkan kebenaran sejarah, sebaliknya yang disebut "Fakta Sejarah" oleh para akademisi modern bisa saj diberitakan bohong dan tidak benar dan lebih merupakan kebenaran "iman" sesuai "interes" masing-masing pendukungnya!