Artikel-artikel tentang Alkitab, sejarah Alkitab, versi Alkitab, studi Alkitab dll

(Artikel lain tentang Alkitab dapat dibaca di situs SAI)

Artikel-artikel tentang Alkitab, sejarah Alkitab, versi Alkitab, studi Alkitab dll

Penulis : Yohannes

Dalam Injil Yohanes, pola penggunaan gelar itu sama dengan pola dalam Injil-injil lainnya. Kitab-kitab Injil menceritakan kegiatan manusia Yesus, dan bentuk gabungan Yesus Kristus hanya muncul dua kali bila totalitas makna Yesus dilihat dari sudut pandang sesudah kebangkitan. Walaupun istilah "Tuhan" berulang kali dipakai untuk menyapa Yesus, tapi dalam cerita jarang digunakan untuk memaksudkan Yesus sampai sesudah kebangkitan, yang menetapkan kedudukan Yesus yang baru. Tapi penting diperhatikan bahwa Yesus sendiri menunjukkan kedudukan-Nya sebagai "Tuhan" yang memberi perintah kepada hamba-hamba-Nya, walaupun murid-murid-Nya Dia pandang lebih sebagai sahabat-Nya ketimbang hamba-Nya.

Sumber : Gema Sion Ministry

"Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus" [ II Timotius 3:15 ].

Sumber: Imelda Seloadji

Seorang wanita feminis yang menentang budaya patriarkat pernah mengkritik Alkitab yang menurutnya masih bersifat patriarkal.

Ya, tokoh-tokoh di dalam Alkitab memang lebih banyak kaum pria dibanding wanita, dan Abraham, Ishak, Yakub sering dikenal sebagai "para bapak atau "the patriachs". Lalu apakah memang Allah membedakan laki-laki dan perempuan, di mana laki-laki ditempatkan pada derajat lebih tinggi? Tentu saja tidak, karena Alkitab mengatakan bahwa perempuan diciptakan Allah sepadan dengan laki-laki (Kejadian 2:18). Juga Paulus mengatakan bahwa di dalam Kristus, tidak ada pembedaan laki-laki dan perempuan (Galatia 3:28).

Penulis : Herlianto

Bila dalam beberapa puluh tahun umat Kristen semua aliran di Indonesia menggunakan Alkitab terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang juga diakui oleh gereja Roma Katolik, dalam lima tahun terakhir ini di Indonesia terbit tiga versi Kitab Suci baru dalam bahasa Indonesia, yaitu: (1) 'Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru' (KS-TDB) yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa (1999); (2) 'Kitab Suci Taurat dan Injil' (KS-2000) yang diterbitkan oleh Bet Yesua Hamasiah (2000); dan (3) 'Kitab Suci Umat Perjanjian Tuhan' (KS-UPT) yang diterbitkan oleh Jaringan Gereja-Gereja Pengagung Nama Yahweh (2002). Ketiganya ingin mengembalikan nama Yehuwa/Yahwe/Yahweh dalam Kitab Suci, nama Tuhan yang dianggap harus dimuliakan dan tidak boleh diterjemahkan.

Oleh: Julita Septanius

Pendahuluan

Alkitab adalah buku yang paling banyak dibaca sepanjang waktu. Ia telah diterjemahkan ke dalam tiap-tiap bahasa yang dikenal. Alkitab mempunyai daya tarik yang sama kuat, baik bagi ahli-ahli fisika nuklir maupun orang-orang yang paling sederhana. Namun, kendati popularitasnya begitu hebat, Alkitab juga merupakan buku yang paling banyak diserang diantara segala buku yang pernah ditulis.

Dalam abad ke-20, kritik terhadap Alkitab tidak saja timbul dari luar agama Kristen, melainkan juga dari dalamnya sendiri. Sekarang ini banyak pemikir digaji untuk menjadi pendeta dan guru sekolah tinggi, yang menggunakan banyak waktu mereka untuk menulis dan menerbitkan karangan-karangannya yang mendeskeditkan Alkitab. Mereka berkata bahwa Alkitab hanyalah merupakan suatu koleksi cerita dan ketakhyulan yang “memuat” ajaran Tuhan.

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

“Bagaimana mungkin Tuhan penuh kasih mengirim seseorang ke neraka? Jika Tuhan itu baik, bagaimana mungkin Dia bisa begitu kejamnya menyiksa manusia di neraka? Bagaimana mungkin Tuhan yang kasih dan baik itu membuat neraka yang mengerikan itu? Tuhan tidak adil apabila menghukum dosa yang sementara itu dengan hukuman kekal?” Inilah empat pertanyaan dari banyak pertanyaan yang telah mengusik banyak orang untuk memberi tanggapan." - Samuel T. Gunawan -

Pages