Diusir

Diusir kalau dalam terminologi yang kita pikirkan memang bukan sesuatu hal yang menyenangkan. Namun diusir dalam cerita ini merupakan sesuatu hal yang menyenangkan. Adam dan Hawa diusir dari taman eden bukan karena berbuat dosa melainkan memang dia diciptakan untuk cultivate (menatalayani) bumi. Mereka tidak boleh berlama-lama di tempat training centrenya (di taman eden) melainkan harus keluar dari taman itu dan mulai berkarya di luar eden. Pengusiran yang menyenangkan. Ketika Tuhan Yesus disalib, Maria dan Yohanes berdiri di bawah salib melihat Dia. Seorang ibu yang pernah melahirkan anaknya yang sekarang tergantung di kayu salib, pasti lah sedih dan ingin berlama-lama di situ. Anak yang dulu dia lahirkan di kandang domba, dia besarkan, dia beri makan, dan bercanda dengan anak itu (di film passion of the Christ ada sedikit digambarkan adegan mereka berbincang-bincang tentang meja, tapi begitulah sedikit penggambarannya), bagaimana perasaan si ibu melihat anaknya sekarang begini, pasti sedih luar biasa.

Tapi apa kata Tuhan Yesus? "Ibu, ini anakmu. Anak, ini ibumu". Maria pulang ke rumah Yohanes, Yohanes mengurus Maria. Pulanglah kalian, begitu lah kira-kira maksudnya. Ini beban ku, bukan beban kalian. beban kalian adalah melanjutkan tugas yang telah kuperintah kan. Diusir...

Matius 28: 18-20, murid-murid disuruh pergilah dan beritakan Injil kepada seluruh makhluk. Diusir...

Setiap hari minggu, jemaat di seluruh gereja diusir ketika habis kebaktian. Pulanglah, dan terimalah berkat Tuhan! Ada berkat Tuhan ketika kita diusir.

Kita diusir tapi ada penyertaan Tuhan. Ketahuilah Aku menyertai mu sampai akhir jaman. Kita diusir untuk melakukan kehendak Tuhan. Jangan berlama-lama, taat dan setia melakukan kehendak Tuhan. Mari kawan-kawan kita bekerja lebih giat lagi. Ada Tuhan menyertai kita. Immanuel.