Oleh: SMT. Gultom

Manusia sekarang sudah banyak tahu juga mengenai kepribadian batiniah yang dimilikinya -yaitu roh dan jiwanya- tetapi hendaknya kita jangan membutakan diri bahwa sesungguhnya tubuh manusia itu sendiri merupakan suatu ciptaan Tuhan yang penuh mujizat dan menakjubkan. Tetapi banyak anak Tuhan kurang menghargai tubuh jasmani mereka dan kurang merawatnya. Dulunya, sebelum nafas Tuhan mulai memasukinya, tubuh manusia itu hanyalah segumpal tanah liat. Namun karena pekerjaan Roh Kudus yang sungguh ajaib, jadilah tanah itu menjadi tubuh jasmani yang hidup dan yang berfungsi dengan segala organisme, bagian-bagian dan anggotanya.

Membaca ayat-ayat dalam kitab Ayub, kita menemukan beberapa hal yang menakjubkan yang diungkapkan mengenai tubuh manusia. Antara Kitab Kejadian dan Kitab Ayub kita dapat melihat suatu kaitan hubungan yang luar biasa. Ayub 10: 8-12 merupakan sebuah ringkasan yang indah sekali mengenai karya penciptaan Tuhan ketika membuat tubuh manusia. Cobalah memperhatikan mata manusia, misalnya. Pada suatu hari Lembaga Optalmologi Amerika menayangkan sebuah acara televisi yang khusus, dan memperlihatkan informasi yang sungguh membuat orang berdecak kagum. Kalau tidak salah dengar, kata mereka satu mata manusia saja terdiri dari 3 ribu komponen lebih. Dari manakah asalnya semua itu sehingga bisa terbentuk demikian? Dari nafas Tuhan. Semua otot, saraf dan kelenjar, semua fungsi tubuh jasmani kita, sesungguhnya berasal dari nafas Tuhan ke dalam tubuh Adam. Hal itulah yang mengubahkan gumpalan tanah liat menjadi sebuah organisme tubuh yang sedemikian menakjubkan.

Setelah kita mengerti kebenaran ini, maka sangat mudahlah untuk menerima mujizat-mujizat penyembuhan dengan akal sehat kita. Siapakah yang paling pandai untuk memperbaiki, memulihkan dan kalau perlu, mencipta ulang tubuh manusia daripada Dia yang semula membuatnya? Itulah Roh Tuhan, yaitu Sang Pencipta dan Sang Penyembuh.

Seorang hamba Tuhan diminta untuk berdoa bagi seorang gadis kecil di San Jose, California. Kakak perempuannya yang lebih tua dilahirkan namun ada tulang yang tidak lengkap di bagian atas kedua belah kakinya. Setelah didoakan Tuhan pun menciptakan tulang-tulang tersebut. Saya tidak mengatakan bahwa hal ini sesuatu yang mudah, tetapi kita dapat mengerti dengan akal kita apabila kita mengerti darimana asalnya tubuh manusia/dulunya tubuh manusia itu hanyalah segumpal tanah liat, sampai Roh Kudus menaunginya dan menciptakan suatu organisme yang sedemikian rumitnya, dan pasti Sang Pencipta pun mampu menyembuhkannya bila sakit.

"Terima kasih untuk tubuhku yang Kau sediakan, Tuhan. Aku adalah ciptaan Tuhan yang ajaib dan menakjubkan, dan ku-deklarasikan tubuhku adalah untuk Tuhan dan Tuhan untuk tubuhku. Amin!.

Sumber:
Al Kitab