Cinta

Mencintai Hidup Berarti Meng”harga”i Hidup

Judul dari artikel ini sesungguhnya tercetus ketika melihat label
harga (price tag)yang tercantum di setiap produk yang ditawarkan di
pusat-pusat perbelanjaan. Pada saat itulah muncul pemikiran bahwa
kita, secara sadar atau tidak, seringkali menaruh label harga atau
price tag terhadap segala sesuatu, termasuk anak, pasangan, keluarga,
teman bahkan pada diri kita sendiri. Segala sesuatu memang memiliki
nilai dan harga. Rasul Paulus di dalam suratnya kepada jemaat di
Korintus menulis demikian,”Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang
jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus
menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya
demikian.”(2 Korintus 5:16). Menilai berarti menaksir harga atau
kualitas dari sesuatu. Di sini terlihat dengan jelas bahwa bagi
Paulus, seseorang atau bahkan Tuhan Yesus pun memiliki ”nilai” atau
”harga”. Mencintai hidup (Loving Life) memang tidak dapat dilepaskan
dari meng”harga”i hidup dan itu dimulai dari bagaimana cara kita
meng”harga”i diri kita sendiri. Baca selengkapnya ... about Mencintai Hidup Berarti Meng”harga”i Hidup

Esensi Pernikahan Kristen

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

Khotbah Ibadah Raya GBAP El Shaddai Palangka Raya
Minggu, 10 Maret 2013

“Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia”  (Matius 19:4-6)

Pendahuluan

Ini adalah sesi pertama khotbah saya dari seri bimbingan pernikahan dan pembinaan  keluarga. Hari ini, saya akan menyampaikan sesi: ESENSI PERNIKAHAN KRISTEN. Untuk selanjutnya saya akan menyampaikan Sesi: TUJUH PERUBAHAN PENTING SETELAH PERNIKAHAN; sesi: PERCERAIAN DAN PERNIKAHAN KEMBALI; sesi: MEMILIH PASANGAN HIDUP; dan sesi: HIDUP BERSAMA DALAM KELUARGA. Baca selengkapnya ... about Esensi Pernikahan Kristen

Pacaran: Cinta Ataukah Nafsu?

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

*Khotbah dalam ibadah “Weekend Celebration” El Shaddai Youth Ministry Sabtu, 06 Oktober 2012


“Sesudah itu terjadilah yang berikut. Absalom bin Daud mempunyai seorang adik perempuan yang cantik, namanya Tamar; dan Amnon bin Daud jatuh cinta kepadanya” (2 Samuel 13:1)

“Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan perkataannya, dan sebab ia lebih kuat dari padanya, diperkosanyalah dia, lalu tidur dengan dia. Kemudian timbullah kebencian yang sangat besar pada Amnon terhadap gadis itu, bahkan lebih besar benci yang dirasanya kepada gadis itu dari pada cinta yang dirasanya sebelumnya. Lalu Amnon berkata kepadanya: "Bangunlah, enyahlah!" (2 Samuel 13:14-15) Baca selengkapnya ... about Pacaran: Cinta Ataukah Nafsu?

I Love You Forever

Oleh: Ev. Sudiana

Kalimat “I love you” adalah kalimat yang sangat universal, singkat tapi memiliki power yang sangat kuat. Hanya dengan mengucapkan kalimat ini, kita bisa membuat hati dari pasangan kita bergetar dan tiba-tiba ada perasaan yang sulit dilukiskan oleh ribuan kata-kata sekalipun memenuhi seluruh hatinya. Ketika orang tua berkata, “I love you” atau “Aku sayang kamu nak”, hal yang sama juga terjadi kepada mereka. Hati mereka mendapatkan ketentraman dan perlindungan yang sulit dilukiskan oleh pujangga hebat sekalipun.

Jadi, kalimat “I love you” adalah seperti tetesan air segar di musim kering, seperti harum bunga mawar di tengah kesesakan, seperti terang bulan purnama di tengah kegelapan. Semua orang rindu untuk mendapatkan hal ini. Baca selengkapnya ... about I Love You Forever

Menyesal - If Only !

Oleh: Mang Ucup

Naomi telah rela mengorbankan mahkota kesuciannya untuk Eddy,
begitu juga masa mudanya dia, dimana dia berpacaran dengan Eddy selama
lima tahun lebih, tetapi kenyataan disamping Naomi, Eddy masih
memiliki perempuan lainnya. Hal inilah yang membuat Naomi ngambek dan
dalam keadaan emosi ia telah memutuskan hubungannya dengan Eddy. Naomi
merasa sangat menyesal atas keputusan ini sehingga walaupun
kejadiannya telah bertahun-tahun yang lampau, tetapi rasa menyesalnya
tidak pernah bisa hilang. Hal ini membuat Naomi selalu sedih apabila
mengingat kejadian tsb.
Baca selengkapnya ... about Menyesal - If Only !

Cinta Sejati Seorang Ibu

Oleh: Oliver N

Ayat hafalan :
Tetapi kami berlaku ramah diantara kamu, sama seperti seorang ibu yang
mengasuh dan merawat anaknya."1 Tes.2 : 7

"Bisa saya melihat bayi saya?" pinta seorang ibu yang baru melahirkan penuh kebahagiaan. Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan nafasnya. Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang kearah luar jendela rumah sakit. Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah telinga. Baca selengkapnya ... about Cinta Sejati Seorang Ibu

Tags: 

Beda antara Cinta dan Cocok

Penulis: Dr. Paul Gunadi

Salah satu alasan paling umum mengapa kita menikah adalah karena cinta-- cinta romantik, bukan cinta agape, yang biasa kita alami sebagai prelude ke pernikahan. Cintalah yang meyakinkan kita untuk melangkah bersama masuk ke mahligai pernikahan.

Masalahnya adalah, walaupun cinta merupakan suatu daya yang sangat kuat untuk menarik dua individu, namun ia tidak cukup kuat untuk merekatkan keduanya.

Makin hari makin bertambah keyakinan saya bahwa yang diperlukan untuk merekatkan kita dengan pasangan kita adalah kecocokan, bukan cinta. Baca selengkapnya ... about Beda antara Cinta dan Cocok

Cinta dan Seks dalam Keluarga

Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu. Lihatlah, tampan engkau, kekasihku, sungguh menarik; sungguh sejuk petiduran kita [Kidung Agung 1:15-16 ] Kitab Kidung Agung, yang ditulis oleh Salomo, mengungkapkan bagaimana mempelai pria dan mempelai wanita saling memuji satu dengan yang lain. Saling memuji diantara mereka terjadi karena cinta dan ketertarikan fisik. Baca selengkapnya ... about Cinta dan Seks dalam Keluarga