firman

Perasaan vs Firman Allah

Oleh: Marolop Simatupang

Naaman, panglima raja Aram, pada zaman Elisa, merupakan contoh orang yang tidak cerdas karena lebih memercayai perasaannya ketimbang firman Allah. Dalam Kitab Raja-raja 2, kita diperkenalkan dengan seorang pahlawan tentara. Ia seorang yang gagah perkasa, orang terpandang, sangat disayangi rajanya. Namun orang yang gagah perkasa ini menderita penyakit kusta.

Baca selengkapnya ... about Perasaan vs Firman Allah

Surat Kasih dari Sang Bapa

Oleh: Kristian Ari Prabowo

Anak-Ku, mungkin engkau tidak mengenal-Ku, tetapi Aku mengenal segala sesuatu tentang dirimu. Aku tahu waktu engkau duduk atau berdiri. Aku mengerti segala jalanmu. (Mazmur 139:1-3)

Bahkan setiap helai rambut kepalamu terhitung semuanya. (Matius 10:29-31)

Karena engkau diciptakan menurut gambar-Ku. (Kejadian 1:27)

Di dalam-Ku engkau hidup, engkau bergerak dan engkau ada, sebab engkau adalah keturunan-Ku (Kisah Para Rasul 17:28)

Aku mengenalmu bahkan sebelum engkau ada dalam kandungan. (Yeremia 1:5) Baca selengkapnya ... about Surat Kasih dari Sang Bapa

Bileam

Oleh: Imelda Seloadji

Kegelapan malam turun ke rumah-rumah orang Moab. Kegelapan juga turun menyelimuti hati Balak, raja dari bangsa keturunan Lot, kemenakan Abraham. Para pengawal dan penasihat di dekatnya dapat mendengar gemeletuk gigi sang raja, bukan karena hawa dingin yang memang seperti menusuk tulang, tetapi getar kemarahan dan ketakutan akan sesuatu yang sedang datang mendekat. Kabar telah sampai kepada telinganya, bahwa bangsa yang datang ini telah mengalahkan bangsa Amori.

Dari jauh, tampak cahaya dari perkemahan orang Israel. Balak melihat sendiri api aneh menyerupai bentuk tiang besar yang ada di tengah-tengah perkemahan tersebut, menyala-nyala seperti membelah langit yang gelap namun tidak menyambar kemah-kemah tersebut. Cahaya itu begitu terang sehingga kemah-kemah Israel terlihat jelas malam itu. Balak tak bisa menyembunyikan keresahannya. Bangsa ini bukan seperti bangsa-bangsa barbar lain yang telah berhasil ditaklukkannya. "Lihatlah mereka begitu banyak seperti menutup bumi! Mereka akan membabat habis kita, seperti kawanan lembu yang memakan habis seluruh padang rumput!" seru Balak. Para penasehatnya diam tak bereaksi. Baca selengkapnya ... about Bileam

Spiritual Leadership

Penulis: Donny

Salam dalam kasih Kristus,
Di ibadah hari Minggu yang cerah ini, saya mendapatkan sesuatu yang mengesankan. Ya, kotbah hari ini dipimpin oleh Pdt. Caleb Tong, dan seperti biasanya beliau penuh ketajaman dalam menyampaikan pesan. Kotbahnya sendiri memang mengesankan, berbicara tentang kemurahan hati dan bagaimana Gereja yang Injili juga dapat memberi sumbangan besar bagi korban bencana, bagaimana hati yang digerakkan Injil bukan hanya berbicara tentang doktrin tetapi lebih dari itu: melakukannya. Tapi, selain pemberitaan Firman yang menggugah ini, ada hal lain yang mengesankan. Baca selengkapnya ... about Spiritual Leadership