Menjadi Kokoh dalam Tuhan
Oleh: Jafar Thamrin
Bacaan: Yeremia 17:7-8
Ada banyak orang membaca Yeremia 17:7-8, mereka langsung pada ayat 8, di mana orang tersebut langsung membahas akibatnya, bukan mencari sebabnya. Kenapa saya katakan begitu, karena mereka langsung menggambarkan atau beralegoris bahwa orang percaya harus menjadi pohon yang kokoh yang mampu bertahan pada musim kemarau dan merabatkan akar-akar ke ujung-ujung batang air serta menghasilkan buah pada musimnya. Benarkan demikian? Bagi saya, itu tidak salah hanya kurang pas saja. Saya memberikan contoh sebuah kalimat “Saya makan, maka saya kenyang” Kenapa saya kenyang, karena saya makan. Dari kalimat ini kita bisa melihat ada kata sebab dan ada kata akibat. Di mananya? Sebab ada di kata "makan" sedangkan akibat ada di kata "kenyang". Mungkin Anda akan bertanya, apa hubungannya dengan ayat di atas? Bagi saya ada hubungannya.
Baca selengkapnya ... about Menjadi Kokoh dalam Tuhan