Pembasuhan Kaki, Benarkah Mempunyai Makna?
Oleh: Yon Maryono
Hari Kamis pagi, saya diingatkan istri untuk membersihkan kaki. Menggosok kaki yang cenderung kulitnya tebal kasar dengan batu gosok dan memotong kuku kaki supaya rapi. Mengapa, karena sore hari kami mengikuti Ibadah Kamis Putih yang dalam rangkaian liturginya terdapat acara pembasuhan kaki. Saya bisa mengerti pikiran seorang wanita yang ingin selalu merawat tubuhnya. Tetapi bila dia harus ke salon, manicure dan pedicure, dikutek lagi dengan biaya ratusan ribu dan menyemprotkan parfumnya tidak di bagian yang biasa ditubuhnya tapi di kaki dan sepatunya, wah…………….?. Tampaknya tampilan lahiriah : kaki mulus, indah atau tebal, kasar berotot bagian yang lebih utama, bukan dimaknai hakekat atau arti rohaninya. Seperti memikul salib tidak berarti membuat salib kemudian dibebankan dan dipikul dipundaknya tetapi sanggup diolok, di nista, di sengsarakan, dianiaya karena kita sebagai pengikut Kristus. Baca selengkapnya ... about Pembasuhan Kaki, Benarkah Mempunyai Makna?