Rohani

Just My Note=Peepesan Kosong

Oleh: Samuel

Banyak orang beranggapan intensitas orang yang beribadah atau datang ke gereja lebih sering maka kehidupan rohaninya itu sudah baik, dan menjadikan itu sebagai tolak ukur, namun faktanya banyak orang yang justru intensitas ibadahnya lebih sering pun tidak sertamerta menjamin orang itu hidup kudus, bahkan sering kali kita temukan orang-orang yang notabennya sebagai pelayan-pelayan TUHAN pun kehidupan sehari-harinya tidak merepresentasikan anak-anak ALLAH... . Mereka pun melakukan hal-hal yang tidak berkenan di hadapan ALLAH, seringkali itu terjadi, memang saya juga tak menampik bahwa orang-orang yang jarang ke gereja akan lebih baik bahkan mungkin lebih rentan ke arah yang tidak benar, tapi tidak semua begitu juga.
Baca selengkapnya ... about Just My Note=Peepesan Kosong

Karunia-Karunia Roh

Seri Khotbah Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

PENDAHULUAN

Istilah Yunani untuk “karunia-karunia” adalah “charismata” bentuk tunggalnya “charis” yang secara umum berarti “hadiah, pemberian, karunia, anugerah. Sedangkan arti kristiani yang khusus untuk kata tersebut ialah “karunia rohani yang berasal dari Allah” (Roma 1:11). Dari kata “charismata” inilah muncul kata “kharismatik”, yang kemudian digunakan untuk “gerakan kharismatik”, yaitu gerakan yang memberikan tekanan kuat pada kharismata yaitu karunia-karunia Roh Kudus yang dianugerahkan Tuhan kepada gerejaNya.

Definisi dan Pengertian Karunia-Karunia Rohani

Karunia rohani dapat didefinisikan sebagai “kemampuan khusus yang diberikan kepada orang- orang percaya oleh Roh Kudus untuk memuliakan Kristus dan membangun gereja-Nya”. Berdasarkan definisi tersebut ada tiga hal yang harus dipahami, yaitu:
Baca selengkapnya ... about Karunia-Karunia Roh

Kemerdekaan yang Sejati

Kemerdekaan rohani adalah kemerdekaan yang sesungguhnya. Dalam Yohanes 8:30-36, Yesus membicarakan tentang perhambaan dan kemerdekaan. Orang yang hidup dalam dosa adalah hamba dosa. Ini adalah perhambaan secara rohani. Satu-satunya cara untuk seseorang memiliki kemerdekaan rohani ialah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Bangsa kita Indonesia, adalah bangsa yang merdeka dan berdaulat. Bangsa ini tidak lagi terkekang oleh penjajahan dari bangsa lain. Tetapi, bagaimana dengan kehidupan rohani rakyatnya? Apabila kita masih hidup di dalam dosa, sebenarnya kita masih berada dalam belenggu penjajahan iblis. Selamat bermerdeka di dalam Kristus! Baca selengkapnya ... about Kemerdekaan yang Sejati

Kepemimpinan Rohani dan Kepemimpinan Sekuler

Penulis : Irnawan Silitonga

I. Pendahuluan
Hitler, Karl Marx, Paulus dan Watchman Nee adalah pemimpin-pemimpin. Mereka semua mempunyai pengikut. Perbedaan diantara mereka adalah sebagian disebut pemimpin rohani, sebagian lagi pemimpin sekuler. Apa sebenarnya perbedaan pemimpin rohani dan pemimpin sekuler. Prinsip-prinsip apa yang membedakan keduanya. Banyak buku-buku mengenai kepemimpinan nampaknya tidak membedakan prinsip-prinsip rohani dan sekuler. Dalam tulisan yang singkat ini akan diuraikan prinsip-prinsip yang menjadikan seseorang disebut pemimpin rohani atau pemimpin sekuler. Baca selengkapnya ... about Kepemimpinan Rohani dan Kepemimpinan Sekuler