artikel

Home & House

Oleh: Jafar Thamrin

Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. (Matius 7:24-25)

Bagi sebagian orang yang telah belajar bahasa Inggris mungkin masalah ini tidak masalah, tapi bagi yang baru belajar mungkin akan sedikit bingung. Karena kedua kata itu sama-sama artinya "rumah" dalam bahasa Indonesia. Baca selengkapnya ... about Home & House

Doa Mengubah Segala Sesuatu

Oleh: Margareth Linandi

Setiap orang di dunia pasti menginginkan adanya mujizat yang datang dari atas. Banyak contoh misalnya orang yang sakit keras dan hampir tidak bisa disembuhkan (sudah mencapai kanker stadium lanjut) selalu mengharapkan mujizat terjadi, di lain sisi, seseorang yang kondisi ekonominya hampir bangkrut berharap ada mujizat dari Tuhan dan ekonomi kembali pulih. Seseorang yang keluarganya broken home juga menginginkan adanya mujizat yang nyata dalam kehidupan keluarga.

Baca selengkapnya ... about Doa Mengubah Segala Sesuatu

Dalam Kelemahan, Aku Kuat

Oleh: Margareth Linandi

Ketika kita melihat orang sakit keras, apa pandangan kita? Mungkin ada pandangan positif atau ada juga pandangan negatif mengapa orang bisa mengalami sakit keras.

Adapun pandangan negatifnya:

1. Orang itu sakit karena dosanya. Karena selama hidupnya berbuat jahat, makanya dia sakit.

2. Orang itu sakit karena dia tidak bisa menjaga diri. Dia selalu tidur pagi dan tidak pernah makan yang bergizi, tidak pernah makan buah dan lain sebagainya.

3. Orang itu sakit karena banyak menyimpan akar pahit atau kebencian terhadap seseorang. Baca selengkapnya ... about Dalam Kelemahan, Aku Kuat

Himat dan Kearifan yang Hilang

Oleh: Yon Maryono

Banyak cerita di Negeri ini. Bagaimana keputusan hakim katanya tidak mempertimbangkan fakta persidangan yang terjadi. Jaksa menuntut perkara atas dasar dakwaan yang dicari-cari. Tuduhan Pemerintah berbohong karena apa yang diucapkan Pimpinannya tidak sesuai dengan tindakannya. Banyak politisi yang katanya wakil rakyat, menyuarakan suara rakyat, ternyata ditahan karena didakwa korupsi. Banyak hal lain lagi yang mungkin lebih memprihatinkan. Hubungan kausal sebab akibat seolah tidak terjadi lagi oleh karena kepentingan pribadi atau kelompoknya dapat membalikkan segalanya. Seolah, ketika kita mengharapkan kebenaran dan keadilan, situasinya tidak jauh mengenai hukum rimba yang tidak ada aturan, jikalau pun ada, aturan tersebut akan dilanggarnya. Maknanya siapa berkuasa akan lebih kuat dan pasti akan menang. Mereka telah kehilangan kesadaran, kepekaan dan solidaritas, sehingga hikmat dan kearifan yang merupakan kemampuan melihat makna kebenaran dibalik peristiwa juga hilang. Apa yang terjadi? Persoalan muncul tatkala kepentingan kelompok berbeda dengan nilai dan tujuan kebenaran masyarakat umumnya. Baca selengkapnya ... about Himat dan Kearifan yang Hilang

Belajar dari Semut

Oleh: Dr. Donald Siahaan

Mengherankan, Tuhan menggunakan metafora SEMUT untuk mengajarkan anak-anak-Nya ETOS KERJA yang benar. Amsal 6:6-8 menyatakan: "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen". Kalimat ini memang ditujukan kepada yang MALAS, atau kerangjingan MILIS, atau sering bikin alasan MULES saat disuruh kerja, sambil meMELAS bisa diberi waktu istirahat lebih banyak. Tapi SEMUT tidak demikian:

Baca selengkapnya ... about Belajar dari Semut

10 Langkah Menikmati Hidup

Oleh: Ev.Sudiana

1. KETULUSAN

(Mazmur 11:7, Mazmur 97:11, Mazmur 119:80, Amsal 10:29, Amsal 11:3, Amsal 14:32)

Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang Kristen yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya "Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak" (Matius 5:37). Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular (Matius 10:16). Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri. Baca selengkapnya ... about 10 Langkah Menikmati Hidup

Jalan yang Benar Memperoleh Hidup yang Kekal

Oleh: Ja Servent

Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat bagi Segala Bangsa

BAB 1. Jalan yang Benar

"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." (Matius 7:12-14)

Yesus Kristus adalah Jalan yang Benar

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6)

Baca selengkapnya ... about Jalan yang Benar Memperoleh Hidup yang Kekal

Adakah Makna Paskah Telah Kehilangan Arah?

Oleh: Yon Maryono

Perayaan Paskah telah berlalu bersama waktu. Sederetan acara dalam liturgi dan perayaan Paskah, dimulai dari Penderitaan, Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus, kelihatan sedemikian pentingnya. Liturgy didasarkan bacaan Alkitab yang bersumber dari leksionary telah dipersiapkan 5 pekan berturut-turut. Rangkaian proses liturgi disertai drama tentang jalan salib, dan kotbah tentang pengalaman Maria telah melihat Tuhan, adalah bagian dari prosesi yang diharapkan mampu menggugah jemaat terhadap peristiwa kurang lebih 2000 tahun yang lalu. Demikian pula kotbah dan perayaan di bebeapa denominasi Gereja tidak kalah meriahnya. Kotbah Paskah selalu mengingatkan anak-anak Allah tentang penderitaan, kematian dan kebangkitan Kristus serta menerima tubuh dan darah-Nya, sehingga mereka kembali pada cara hidup yang kudus dan selalu siap diutus berbagi hidup bagi dunia. Baca selengkapnya ... about Adakah Makna Paskah Telah Kehilangan Arah?

Untuk Kamu Ketika Kamu Tak Mampu Lagi Bersyukur

Oleh: Kenia Oktavianie

Malam itu, di tengah gerimis dan senyapnya malam Jakarta, ketika sebagian orang sedang beristirahat atau menikmati malam minggu yang begitu panjang, kulihat seorang anak kecil yang tidak biasa. Usianya mungkin seumur dengan salah seorang saudaraku yang duduk di bangku kelas 6, ia sedikit kurus, berambut cepak dan menggunakan kaos warna merah. Baca selengkapnya ... about Untuk Kamu Ketika Kamu Tak Mampu Lagi Bersyukur

Ketaatan yang Tak Bertangguh

Oleh: Kenia Oktavianie

Bacaan: 1 Raja-Raja 13:1-34

"Sebab beginilah diperintahkan kepadaku atas firman TUHAN: Jangan makan roti atau minum air dan jangan kembali melalui jalan yang telah kautempuh itu."

Alkisah seorang abdi Allah dari Yehuda datang menemui raja Yerobeam untuk menyampaikan pesan Tuhan. Singkatnya Ia berhasil membuat sang Raja tertegur, bahkan mengadakan banyak mukjizat. Tetapi ada satu hal yang Tuhan perintahkan kepada abdi Allah ini, yaitu untuk jangan minum roti atau minum air, dan jangan kembali melalui jalan yang telah ia tempuh. Awalnya, abdi Allah ini taat tanpa pertangguhan. Baca selengkapnya ... about Ketaatan yang Tak Bertangguh

Pages