artikel

Ingat Tuhan dalam Rencana-Mu

Oleh: Ev. Margareth Linandi

Dalam kehidupan ini, sebelum melakukan segala sesuatu perlu memikirkan perencanaannya. Seorang pemudi yang sudah berusia 25 tahun ke atas pasti sudah mulai memikirkan rencana-rencana yang akan ditempuh untuk jalan hidupnya. Ia mulai merencanakan hubungan serius dengan lawan jenis, lalu menikah. Merencanakan apa yang harus dilakukan setelah menikah? Merencanakan adanya bayi dalam keluarga baru, setelah itu merencanakan siapa yang boleh dan tidak boleh bekerja, dan lainnya. Intinya kehidupan manusia tidak lepas dari perencanaan.

Ada lagi seorang bos yang memunyai rencana bagaimana ia harus mengembangkan perusahaannya. Dia mulai membuka anak perusahaan di kota A, B, C dan mendapatkan untung bagi dia dan keluarga. Baca selengkapnya ... about Ingat Tuhan dalam Rencana-Mu

Setia Walau Harus Menderita

Oleh: ev. Margareth Linandi

Bicara tentang penderitaan, tidak ada orang yang mau menderita. Kita melihat tokoh-tokoh Alkitab yang baik sekali pun mengalami penderitaan dianiaya karena imannya pada Yesus.

Permasalahannya adalah apakah mengikut Yesus selalu mudah, mulus, dan tidak ada batu yang merintangi perjalanan kita? Tidak, ada kalanya dalam mengikut Yesus kita harus mengalami tangisan air mata, kesedihan, permasalahan tapi apakah bisa setia walau harus menderita?

Sadrakh, Mesakh, Abednego adalah tokoh Alkitab yang luar biasa. Mereka adalah orang yang takut akan Tuhan, dan mereka juga adalah orang penting di negaranya. Pada saat itu, ada raja yang memerintah di Babel, Nebukadnezar, adalah seorang raja yang aneh… Betapa tidak, terlalu anehnya sampai ia membuat patung mirip dirinya dan semua orang harus menyembah patung yang dibuatnya. Ini menuntut sikapnya dan imannya pada Tuhan apakah dia akan menyembah patung dan menyangkal Yesus? Baca selengkapnya ... about Setia Walau Harus Menderita

Apakah Kepercayaan Kristen Itu Rasional?

Oleh: Samuel Teresia Gunawan, M.Th

PROLOG

Para kritikus selama berabad-abad khusus pada masa pencerahan dan pasca  pencerahan2  telah menganggap Kekristenan sebagai agama yang tidak masuk akal (irasional). Hal ini dikaitkan dengan kepercayaan Kristen terhadap Trinitas, pribadi Kristus (Allah-Manusia), kelahiran Kristus dari seorang perawan, dan kepercayaan pada Alkitab yang dianggap banyak mengandung kesalahan dan kontras.

Tuduhan yang ditujukan pada Kekristenan lebih keras lagi dengan menganggap bahwa Kekristenan itu anti rasionalitas.  Benarkah demikian, bahwa kepercayaan Kristen itu tidak masuk akal bahkan anti rasionalitas ? Lalu, bagaimana sikap orang Kristen menanggapi tuduhan tersebut ? Baca selengkapnya ... about Apakah Kepercayaan Kristen Itu Rasional?

Ajaran Tentang Penebusan Tak Terbatas (The Doctrine of Unlimited Atonement)

Oleh: Samuel T. Gunawan

“Allah tidak meluputkan seorang pun dalam penentuan belas kasihanNya. Allah tidak ingin semua orang binasa. Tidak seorang pun akan dilemparkan ke neraka karena kristus tidak mati bagi mereka, tetapi karena mereka menolak tawaran Allah akan keselamatan di dalam Kristus” - Kevin J. Conner -

PENDAHULUAN

Ajaran tentang penebusan tidak terbatas (unlimited atonement) telah banyak disalah pahami dan oleh beberapa orang secara sepihak langsung dianggap sama dengan universalisme. Ketika membahas tentang luasnya penebusan melalui karya Kristus maka kita tidak dapat menghindari pertanyaan klasik “untuk siapakah Kristus mati?”. Apakah Kristus mati untuk dosa seluruh umat manusia, ataukah hanya untuk sekelompok orang pilihan saja yang dipilih oleh Allah untuk menerima anugerahNya yang menyelamatkan? Baca selengkapnya ... about Ajaran Tentang Penebusan Tak Terbatas (The Doctrine of Unlimited Atonement)

Tua Tetapi Diperbaharui

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

Khotbah Ibadah Keluarga GBAP El Shaddai Palangka Raya Kamis, 15 November 2012

“Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah (exo anthropos) kami semakin merosot, namun manusia batiniah (eso anthropos) kami dibaharui dari sehari ke sehari” 2 Korintus 4:16

Pendahuluan

Hukum kedua Termodinamika mengatakan “walau ada cukup energi dalam alam raya yang tetap konstan, namun jumlah yang diperoleh untuk melakukan pekerjaan yang bermanfaat selalu berkurang (dan etropi, ukuran jumlah energi yang diperoleh makin bertambah). Semuanya lalu bergerak ke arah yang kurang teratur atau kekacauan yang bertambah”. Menurut ilmu pengetahuan alam, yang kita kenal sebagai hukum Termodinamika  II. bahwa segala sesuatu yang ada di dunia bersifat merosot atau berkurang. Contoh, batu baterai tanpa digunakan pun tenaga yang tersimpan di dalamnya akan semakin merosot. Gedung yang megah bila tidak dirawat akan menjadi lapuk dengan sendirinya. Taman bunga yang indah tanpa dirawat akan rusak dan dipenuhi semak belukar. Bahkan rumah tangga yang pada mulanya serasi bila tidak dibina keindahannya akan merosot dengan sendirinya. Demikian juga dengan hidup jasmaniah manusia akan merosot, sebagaimana yang Paulus katakan dalam 2 Korintus 4:16. Baca selengkapnya ... about Tua Tetapi Diperbaharui

Berkat bagi Keluarga

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

Khotbah Minggu Pagi di GBAP El Shaddai Palangka Raya 28 Oktober 2012

“TUHAN memberkati Abraham, Abraham memberkati Ishak, Ishak Memberkati Yakub, Yakub memberkati Yusuf dan anak-anaknya; demikianlah kita melihat penghargaan para Patriakh terhadap berkat. Sesungguhnya ada kuasa dan kehidupan di dalam berkat!” - Samuel T. Gunawan -

Pendahuluan

Alkitab sangat banyak membicarakan tentang berkat. Kata “berkat” adalah kata yang sangat penting khsususnya dalam Perjanjian Lama. Kata “berkat” diterjemahkan dari kata Ibrani "???? - berakhah", berasal dari verba "??? - barakh", yang bermakna memberkati, memberikan salam, bahkan terkadang berarti berlutut. Kata “berkat” ini digunakan lebih dari 640 kali dalam Perjanjian Lama. Kepada Abraham Tuhan berfirman, “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan (Aku akan) memberkati engkau (va'avârekhkha) serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi (vehyêh) berkat (berâkhâh) (Kejadian 12:2). Baca selengkapnya ... about Berkat bagi Keluarga

Ajaran Tentang Pemilihan (The Doctrine Of Election)

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

“Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya”  - Efesus 1:4 -

PENDAHULUAN

Teolog Charles C. Ryrie mengatakan “ajaran tentang pemilihan merupakan salah satu dasar dalam keselamatan, meskipun bukan satu-satunya. Ajaran-ajaran lainnya seperti kematian Kristus, iman, kelahiran kembali, dan anugerah yang menyelamatkan juga disebut dasar-dasar. Semua hal itu adalah perlu untuk melaksanakan rencana Allah bagi keselamatan manusia”.1 Jadi, menurut Ryrie ajaran ini juga penting seperti ajaran-ajaran dasar lainnya. Baca selengkapnya ... about Ajaran Tentang Pemilihan (The Doctrine Of Election)

Bangkit dari Kegagalan Hidup

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. (Mazmur 37:23-24)

Pendahuluan

Pernahkah saudara gagal atau membuat kesalahan? Kenyatan bahwa Saudara pernah gagal adalah bukti bahwa Saudara belum selesai. Kegagalan dan kesalahan dapat menjadi jembatan bukan penghalang bagi kehidupan yang lebih baik. Kisah berikut ini baik untuk kita perhatikan! Baca selengkapnya ... about Bangkit dari Kegagalan Hidup

Pages